Melakukan PE (Penyelidikan Epidiomologi) pada Tersangka DBD di Korong Padang Bayur Nagari Balai Baik Malai III Koto
Demam berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit akibat gigitan nyamuk pembawa virus Dengue. Penyakit ini menyebabkan gejala demam tinggi dan flu. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.
Gejala demam berdarah yang paling umum dijumpai adalah demam yang disertai dengan sakit kepala, hilang nafsu makan, mual dan muntah. Kondisi ini juga dapat ditandai dengan ruam kemerahan, nyeri di bagian belakang mata, nyeri otot, dan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Tindakan yang dapat dilakukan penderita adalah beristirahat yang cukup dan menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan banyak minum air. Penderita juga dapat mengonsumsi obat penurun panas, sepertiĀ parasetamol.
Telah dilakukan PE pada Tersangka DBD di Korong Padang Bayur. Pada tgl 31 Maret 2022 ada pemberitahuan dari Dinkes Kab. Padang Pariaman kepada Puskesmas Batu Basa bahwa ada pasien DBD yang dirawat di RS Aisyiyah Pariaman kemudian Petugas Survailans dan Petugas DBD mengambil data dan hasil laboratorium penderita ke RS Aisyiyah Pariaman. Setelah didapat hasil dan data laboratorium petugas mengkonfirmasikan kepada Dokter Puskesmas Batu Basa.
Pada tgl 1 April 2022 petugas Kesling, Petugas DBD, petugas Suvailens, Petugas Labor dan Bidan Desa turun kerumah penderita dan kerumah-rumah disekitar rumah penderita radius 100 meter, disekitar rumah penderita hanya terdapat 3 rumah dan 1 mushalla.
Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan jentik nyamuk didalam dan diluar rumah oleh petugas Kesling dan petugas DBD, dan uji Tornikuet oleh petugas Labor.
Hasil dari PE didapat hasil dari 3 rumah, 1 mushalla dan kebun disekitar rumah penderita yang diperiksa tidak terdapat jentik nyamuk, hasil dari uji tornikuet oleh Petugas Labor negatif.
Recent Comments