Inovasi Puskesmas Batu Basa

Batu Basa.Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2022 masuk dalam peringkat 8 besar dengan inovasi terbanyak,  dari 250 inovasi yang dilaporkan sebanyak 148 inovasi diterima oleh tim penilai Kemendagri. Pada Mei 2023 dalam kegiatan Evaluasi dan Persiapan Inovasi 2023 Bapak Bupati dan Sekretaris Daerah Padang Pariaman  memberikan arahan dan menargetkan untuk tahun 2023, Padang Pariaman menjadi TOP 3 Kabupaten terinovatif. Maka dimintalah semua OPD untuk menyiapkan dan membuat inovasi sebanyak dan sebaik mungkin.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan juga bahwa OPD Dinas Kesehatan  yang membawahi Rumah Sakit, Labkesda dan Puskesmas merupakan penyumbang inovasi terbanyak.

Puskesmas Batu Basa pada tahun 2022, 3 inovasi berhasil lulus verifikasi dari 4 inovasi yang di ajukan diantaranya:

  1. PINTU CINTA (Pelayanan Terpadu Untuk Calon Pengantin Kita)
  2. SABU BABA (Sayur Buah Batu Basa)
  3. GEBANTING BABA (Gerakan Basmi Stanting Batu Basa)

Pada tahun 2023 ini Puskesmas Batu Basa kembali mengajukan  inovasi dalam kegiatan :

  1. JANDA BETE (Jemput Antar Dahak Bebas TBC)
  2. BAJAMBA SELA (Batu Basa Jamban Sehat Selalu)
  3. KEDAI BUMIL (Kelas Edukasi Ibu Hamil)
  4. BETAH BABA (Berbagi Tanaman Herbal Batu Basa)

Tujuan dibuatnya  inovasi ini adalah menciptakan kemudahan baru untuk kehidupan manusia (masyarakat) melalui penemuan atau perkembangan baru dari ide-ide inovatif yang berhasil diwujudkan dengan baik.

Puskesmas Batu Basa berharap dengan adanya inovasi-inovasi yang sudah ada bisa bermamfaat dan meningkatkan capaian dan derajat kesehatan Kecamatan IV Koto Aur Malintang.

0 Komentar